Pemerintah Terus Benahi Sarana Perhubungan

Selasa, 21 September 2010

GORONTALO - Saran dan prasarana perhubungan di Provinsi Gorontalo terus dibenahi. Hal itu terlihat dari keseriuasan pemerintah dalam menata berbagai sarana perhubungan untuk bisa digunakan masyarakat, seperti jalan, pelabuhan dan bandar udara. “Sarana prasarana yang ada makin membaik, kita terus membenahi untuk meningkatkan pelayanan,” kata Sekda Provinsi Gorontalo, usai memimpin upacara peringatan hari Perhubungan Nasional bagi Insan Perhubungan yang dirangkai dengan Hari Olahraga Nasional ke 27 serta Apel Korpri di pelabuhan Gorontalo, kemarin.

Sekda mengatakan, seperti untuk pelabuhan udara Pemprov Gorontalo terus mempersiapkan agar embarkasi haji di Gorontalo bisa terpenuhi sebab salah satu syarat utamanya adalah kesiapan bandara. Sementara itu, Kadis Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo Hendri Djuuna mengatakan, momen peringatan hari perhubungan nasional tahun ini merupakan semagat baru bagi jajaran perhubungan untuk terus meningkatkan pelayanan. Dia mengatakan, untuk sarana dan prasarana, pemerintah baik pusat maupun provinsi terus berupaya dalam melanjutkan dan membenahi berbagai sarana perhubungan.

Hendry Djuuna juga menambahkan khusus untuk pembangunan dermaga tiga Gorontalo, dipastikan tahun depan akan kembali berlanjut. Pagu anggaran lebih dari Rp 50 Milyar akan segera dibahas di DPRRI. “Saya kira perhatian pemerintah pusat juga sangat tinggi,” kata Hendri. Sementara itu, dalam pelaksanaan upacara peringatan hari perhubungan nasional, Sekda Provinsi Gorontalo Idris Rahim membacakan sambutan Menteri Perhubungan. Dalam sambutanya mengatakan momentum Hari Perhubungan Nasional bagi insan perhubungan merupakan saat yang tepat untuk melakukan mawas diri, instrospeksi dan koreksi terhadap tugas yang telah diamanahkan.

Sekda mengatakan tujuan utama peringatan ini adalah meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa karsa sesama warga perhubungan serta dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya, meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan peningkatan pelayanan yang lebih baik serta meningkatkan penghayatan dan pengamalan Lima Citra Manusia Perhubungan “. Karena itu tema yang diambil kali ini yaitu “ Melalui peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2010 kita tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan pelayanan yang tepat mutu dan tepat waktu.” Terkait dengan tema tersebut Sekda berpesan hendaknya tema tersebut dapat dipedomani di seluruh jajaran perhubungan.

Usai Lebaran Pengurusan SIM Membludak

Selasa, 21 September 2010 11:32

LIMBOTO – Kesadaran ma-syarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor dalam mentaati aturan berlalu lintas mulai terlihat. Hal ini terbukti dengan antusias warga untuk mengurus Surat Izin Menge-mudi (SIM) di Satlantas Pol-res Limboto, Senin (20/9) kemarin. Hasil Pantauan Gorontalo Post yang sering bermangkal di Polres Limboto, kerumunan warga yang ingin memiliki SIM tersebut terlihat sejak pukul 10. 00 WITA hingga pukul 16. 00 WITA.

Data yang didapatkan oleh dari para petugas Lantas Polres Limboto, jumlah warga yang melakukan pengurusan SIM tersebut mencapai hingga seratusan orang. Namun kare-na keterbatasan pelayanan oleh petugas, maka yang bisa terlayani oleh petugas hanya mencapai hingga 65 orang saja.

Judin thalib salah satu warga yang melakukan pe-ngurusan SIM C, ketika ber-bincang-bincang dengan Gorontalo Post mengatakan, keinginannya untuk segera memiliki SIM C sebenarnya sudah sejak tahun kemarin. Namun karena masih memiliki banyak kesibukan makanya niatnya untuk mengurus SIM C tersebut terus tertunda.

Masalah Krusial Gorontalo: Pendidikan.

Kamis, 29 April 2010

(Kosmo Sore - 29 April 2010)

Di Kosmo Sore edisi 29 April 2010 kemarin, radio Kosmonita FM kedatangan tamu istimewa yaitu: Bpk. Dhanny Pomanto. Beliau telah cukup dikenal sepak terjangnya dalam dunia arsitektur dan usaha. Selain itu, Dhanny juga dikenal sebagai sosok pemerhati pembangunan.

Dalam kesempatan berdialog langsung ini, Dhanny menyatakan permasalahan paling krusial yang menghalangi Gorontalo untuk berkembang, ada dua: Pendidikan dan Sumber Daya Manusia yang belum maksimal pengolahannya. Ini terbukti dari hasil pengumuman Ujian Akhir Nasional SMA/MA, 26 April kemarin, dimana Gorontalo menjadi daerah dengan tingkat ketidak lulusan UAN tertinggi kedua setelah NTT. Dhanny mengaku sangat prihatin dengan hasil ini. Pastinya, kita tidak bisa menyalahkan pemerintah saja. Karena pendidikan menjadi tanggung jawab semua stakeholder yang ada.

FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT( HANURA ) KABUPATEN GORONTALO MENDUKUNG ADANYA PEMBENTUKAN PANITIA KHUSUS AGRO POTOMBULU //

Rabu, 28 April 2010

FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT( HANURA ) KABUPATEN GORONTALO MENDUKUNG ADANYA PEMBENTUKAN PANITIA KHUSUS AGRO POTOMBULU // KETUA FRAKSI PARTAI HANURA DEWAN KABUPATEN GORONTALO ,- GUNTUR THALIB ,- MENYATAKAN PIHAKNYA AKAN mendesak DEWAN KABUPATEN gorontalo UNTUK SEGERA MEMBENTUK PANSUS AGRO POTOMBULU AGAR MASALAH INI B ISA SEGERA TERPECAHKAN // HAL INI SESUAI DENGAN TUNTUTAN GERAKAN PEMUDA DAN MAHASISWA PRO RAKYAT (GPMPR) YANG MERUPAKAN GABUNGAN DARI KNPI KABUPATEN GORONTALO/ FORUM KOTA LIMBOTO / BEM UNIVERSITAS GORONTALO / HMI CABANG LIMBOTO DAN PMII CABANG KABUPATEN GORONTALO // PADA UNJUKRASA YANG DI LAKUKAN RABU KEMARIN DI KANTOR DEWAN KABUPATEN GORONTALO //

Fungsi Dan Peran BPOM

Selasa, 27 April 2010

(Halo Kosmo - 27 April 2010)

Banyak yang belum mengetahui tentang peran Balai Pengawasan Obat dan Makanan untuk masyarakat. Padahal dengan begitu banyaknya barang - barang konsumsi yang beredar di pasaran, masyarakat membutuhkan informasi dan jaminan lebih jelas tentang keamanan barang - barang yang dibelinya.

Dalam Halo Kosmo edisi kali ini kami menghadirkan narasumber Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan Gorontalo, untuk memberikan penjelasan seputar fungsi dan peran dari BPOM itu sendiri. Menurut beliau, BPOM memang mempunyai tugas untuk mengawasi peredaran barang - barang konsumsi tersebut di khalayak ramai.

Rahim menambahkan, selama ini BPOM telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi masyarakat dari barang - barang yang tidak layak untuk dikonsumsi. Seperti misalnya melaksanakan operasi pasar rutin lewat membeli sampel barang - barang (makanan, obat, kosmetik, dll) untuk kemudian di teliti di laboratorium, dan hasilnya akan diumumkan pada masyarakat luas.

Selain itu BPOM juga telah membuka Unit Layanan Pengaduan Masyarakat, sebagai tempat masyarakat mengadukan temuan barang - barang yang tidak layak di konsumsi tapi masih beredar di masyarakat.

Di akhir acara Rahim mengatakan, agar masyarakat menjadi lebih jeli dalam memilih dan membeli produk apapun. Jangan malas untuk membaca label, komposisi, dan cara pakai dari produk tersebut, agar kita bisa terhindar dari akibat - akibat buruk penyalah gunaan obat.


Kekerasan Terhadap Perempuan

Sabtu, 24 April 2010


(Halo Kosmo - 24 April 2010)


Kekerasan terhadap perempuan menjadi isu universal yang tidak pernah habis untuk dibahas. Tidak pernah habis, karena memang sampai dengan saat ini tidak (atau belum) ditemukan cara - cara tepat untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan.

Menurut Jufri Hard, salah seorang pemerhati perempuan, semua pihak ikut berpartisipasi dalam proses terjadinya kekerasan pada perempuan, termasuk perempuan itu sendiri. Akan tetapi, yang sebenarnya harus dirubah disini adalah pola pikir masyarakat yang telah terbentuk bahwa perempuan itu lemah. Dengan kondisi seperti ini masyarakat bisa "memaksa" perempuan untuk merasa lemah.

Kekerasan pada perempuan secara umum terbagi menjadi dua:

1. Kekerasan Publik.
2. Kekerasan Domestik.

Untuk yang terakhir ini, Jufri menyebutkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga sebagai contoh kasus. Sementara kekerasan itu sendiri dapat berbentuk: kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan emosional, kekerasan ekonomi, kekerasan psikologis, dll, yang sayangnya ternyata mayoritas dilakukan oleh orang - orang terdekat kita.

Bisa disebutkan bahwa kekerasan terhadap perempuan banyak terjadi disekitar kita. Tapi yang ada, kita cenderung membiarkan atau bahkan menjadi pelaku dari kekerasan itu sendiri. Berbagai peraturan dan Undang - Undang yang di buat belum mampu menghapus atau hanya sekedar menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan.

Sesungguhnya perempuan adalah makhluk yang paling berharga, dengan berbagai kelebihan. Hanya satu yang menjadi kekurangan dari perempuan, yaitu: tidak menyadari bahwa dirinya begitu berharga.


Persiapan Menuju Pernikahan

Kamis, 22 April 2010

(Galeri Family - 22 April 2010)

Mitra Perempuan, untuk Galeri Family edisi pekan ini ada yang istimewa, karena selain masih menghadirkan narasumber tetap kami, Asriyati Nadjamudin, salah seorang aktivis dan politikus perempuan, Ibu Sri Endang Yamin juga bersedia untuk berbagi bersama Radio Kosmonita dan mitra perempuan, seputar persiapan - persiapan yang perlu dilaksanakan menjelang pernikahan.

Dalam pembahasannya, Umi Asri dan Bunda Endang mengatakan bahwa dibutuhkan beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum kita memutuskan untuk membangun keluarga lewat sebuah pernikahan, seperti: Iman, Ilmu, Mental, Fisik, dll. Untuk itu,kita perlu memantapkan dulu niat sebelum menikah, karena pastinya setiap dari kita ingin hanya sekali menikah dalam seumur hidup.

Seorang penelpon sempat menanyakan soal perjanjian pra nikah yang sekarang memang tengah ramai dibicarakan. Menanggapi hal ini, Bunda Endang dan Umi Asri mengatakan, dalam konsep yang sebenar - benarnya perjanjian pra nikah tidaklah harus berupa sesuatu yang tertulis. Perjanjian ini semata - mata merupakan kesepakatan dari kedua belah pihak tentang apa yang nantinya akan dijalani bersama.

Ada opini di masyarakat yang berkembang bahwa, perjanjian pra nikah hanya mengatur tentang pembagian materi untuk suami istri. Umi Asri sangat menentang pendapat ini. Menurutnya, perjanjian pra nikah ini harusnya mengatur tentang bagaimana berbagi peran dalam rumah tangga, apalagi ketika mungkin pasangan tersebut telah mempunyai anak.

Kesimpulannya menurut Bunda Endang, kita jangan segan - segan untuk meminta bantuan dari konsultan pernikahan ataupun orang - orang yang menurut kita dapat membantu untuk memberikan pencerahan seputar pernikahan.

Jangan takut menikah, karena menikah merupakan awal dari hidup yang sebenarnya, dan juga menjadi bagian dari ibadah.

Perempuan dalam Kancah Politik

Rabu, 21 April 2010

(Galeri Kosmo - 21 April 2010)

Dalam Galeri Kosmo edisi special hari kartini ini, Ruwaida Mile, Ketua TP - PKK Kab. Bone Bolango, dan juga salah satu Bakal Calon Bupati Kabupaten Bone Bolango (2010 - 2015), untuk membahas tentang "Peran Perempuan Dalam Kancah Politik".

Menurut Ibu Idah, kesetaraan gender berarti kesamaan hak perempuan untuk melakoni dan eksis diberbagai bidang termasuk politik. Yang di butuhkan adalah tekad, keyakinan dan kepercayaan diri bahwa kita mampu. Tidak lupa pula disebutkan agar perempuan terus mengaktualisasi diri dengan berbekal pengetahuan dan kemampuan yang cukup. I

Ibu Idah sendiri mengakui, banyak tantangan yang dihadapinya ketika memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Tantangan terbesarnya justru datang dari orang terdekatnya, yaitu sang suami yang terang - terangan menentang niat Ibu Idah. Dukungan dari anak - anak tercinta menjadi penyemangat yang membuat Ibu Idah tidak keder menghadapi tantangan - tantangan.

Satu pesan dari Ibu Idah yang mungkin patut menjadi pembelajaran untuk semua perempuan "jangan pernah takut meruntuhkan rintangan yang menghalangimu, sekalipun itu datang dari orang tersayang kita".

Maju terus kaum perempuan, karena kita dibutuhkan agar dunia ini tetap semarak, menarik, dan seimbang.

Selamat Hari Kartini - 21 April 2010

Bagaimana Memilih dan Memberikan Obat Yang Tepat Pada Anak

Selasa, 20 April 2010

(Galeri Health - 20 April 2010)

Galeri Kosmo edisi kesehatan kali ini membahas tentang bagaimana memilih dan memberikan obat yang tepat pada anak, dengan menghadirkan narasumber, Dr. Masud Idris (Ketua IDI Kab. Gorontalo).

Menurut Dr. Masud, anak - anak adalah yang paling rentan dengan obat - obatan yang diberikan. Untuk itu para ibu diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup, tentang obat - obatan yang dapat atau tidak dapat dikonsumsi oleh anak, dan juga dosis yang tepat. Karena apabila terjadi ketidak tepatan, maka dapat berbahaya bagi anak dan juga merusak sistem imunitas (ketahanan tubuh).

Beberapa jenis obat, khususnya antibiotik ternyata bukan menjadi solusi bagi penyakit anak. Untuk itu, Dr. Masud menyarankan, agar apabila setelah diberikan obat dan ternyata tidak memberikan hasil yang nyata dalam beberapa waktu, maka anak sebaiknya segera dibawa ke dokter, agar mendapat penanganan yang semestinya.

Dalam edisi kali ini Ibu Ade di Gelatik juga sempat menanyakan "apakah obat - obatan anak yang berbentuk sirup dapat disimpan dalam kulkas?". Menurut Dr. Masud, obat - obatan tidak hanya bisa disimpan di kulkas, tapi juga disimpan di tempat lain, apabila tempat tersebut terjaga suhu kamarnya, dan juga tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Di akhir acara Dr. Masud menghimbau, agar para ibu tidak sembarangan memberikan obat untuk di konsumsi oleh anak. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter dan juga pihak farmasi (apabila yang digunakan adalah obat bebas). Selain itu, jangan lupa untuk membaca aturan pakai dan juga bahan - bahan yang dikandung oleh obat tersebut.

Hallo Mitra Perempuan

Inilah blog Radio Kosmonita Gorontalo, tempat anda dapat menemukan semua hal tentang kami, dan juga info - info yang kami muat dalam program - program kami.


Selamat Menikmati


All Crew